Showing posts with label game. Show all posts
Showing posts with label game. Show all posts

Thursday, April 17, 2014

Playing King's Quest in Apple //c

Mid 80s - when home computer still expensive, had limited colors & sound - we had a wonderful & mystical RPG adventure at home. When I was kid, me & my brother sat for hours in the front of their computer played Sierra's King's Quest I, II & III.

We are redoing what we did 30 years ago with Apple //e. Enjoy the nostalgia!







Wednesday, March 1, 1995

Nintendo Game Boy Play It Loud

Nintendo Game Boy DMG-01

Game Boy warna merah ini adalah versi kedua dengan spec sama dengan versi original. Dirilis tahun 1995 dengan kampanye pemasaran "Play It Loud" bersama warna lainnya hijau, kuning, biru, putih, hitam & transparan.

Nintendo Game Boy DMG-01 Nintendo Game Boy DMG-01

UPDATE:
Tambahan koleksi: warna kuning.

Untitled

Kondisi ketiganya masih menyala, tidak ada cacat atau baret di fisik. Tanpa box tanpa manual. Koleksi pribadi.

Related stories:
- 1998 Nintendo Game Boy Color
- 1989 Atari Lynx
- 1989 Nintendo Game Boy DMG-01
- 1981 Nintendo Game & Watch


Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (hiburan)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 3/5 (batere AA & cartridge khusus)
Kelangkaan barang: 1/5 (banyak ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 3/5 (update dari model DMG-01 sebelumnya)


Sumber:
- Giant Bomb

Friday, September 10, 1993

Panasonic 3DO FZ-10


Memasuki era 90an, teknologi video game semakin canggih dan realistis: jutaan warna, 3D, soundtrack realistis. Semua produsen video game berlomba membuat yang paling keren, dari pemain lama Atari, SEGA, Nintendo hingga pemain baru 3DO Company.

Didirikan oleh Dave Needle, RJ Mical & Trip Hawkins (pendiri Electronic Arts) di tahun 1993, 3DO system dianggap revolusioner pada jamannya, dari segi bisnis dan teknologi. Perusahaan 3DO menjual lisensi spec kepada perusahaan manufaktur terpisah, juga kepada pembuat software. Terdapat beberapa perusahaan manufaktur yang dijadikan rekanan 3DO seperti Panasonic, Sanyo, Goldstar, Toshiba, AT&T, Creative Labs dengan mendukung spec dasar: 32 bit RISC processor, RAM 2M, CD-ROM drive sebagai main storage dengan kemampuan rendering 3D lengkap dengan tekstur dan warna 24bit.

 

Sejatinya, 3DO system bukan hanya game console, tapi juga home multimedia & entertainment center: vide-O, audi-O, 3D-O. 3DO system juga memperkenalkan media CD sebagai pengganti cartridge yang biasa digunakan pada game-game console saat itu. Dijual seharga $700-$800, 3DO system gagal mendapatkan popularitas hingga akhirnya kalah setelah Sony mengeluarkan game console berbasis CD yang jauh lebih murah.

Panasonic FZ-10 ini dianggap sebagai produk paling populer di awal pemasarannya. Dipasarkan dengan harga $699 di Amerika, Jepang, Kanada, Taiwan, Inggris. Dengan gagasan yang inovatif saat itu, Panasonic 3DO ini dinobatkan oleh majalah Time di edisi akhir 1993 sebagai "The Number 1 Product of the Year" (sumber).

Iklan Panasonic 3DO di pertengahan 90an.





Ditemukan di pasar loak tanpa adaptor & controller.

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 4/5 (hiburan)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 3/5 (ROM game tersedia online)
Kelangkaan barang: 1/5 (banyak ditemui di eBay dengan harga tinggi di atas $100)
Peran dalam sejarah: 4/5 (masih jadi incaran kolektor game console)

Lebih lanjut:
- Wikipedia
- Retrovideogames
- Old skool console
- Classic Gaming

Wednesday, November 1, 1989

Atari Lynx

Atari Lynx

Atari Lynx adalah handheld portable videogame system dengan layar berwarna yang pertama di dunia. Rilis pada tahun 1989 (beberapa bulan setelah Nintendo Game Boy) dengan spec yang canggih pada jamannya: multiplayer network sampai 8 pemain, RAM 64KB, prosesor 16Mhz (jaman itu dianggap sangat cepat) dan hardware scrolling/zooming. Kecanggihan itu mengorbankan hal yang vital untuk sebuah device portable: ketahanan batere hanya 4 jam non-stop (dibandingkan Game Boy dengan 30 jam.)



Awalnya Lynx digagas oleh para engineers Epyx dengan nama Handy. Namun karena Epyx mengalami krisis keuangan, Atari datang membantu sebagai partner dalam produksi hardware & pemasaran, Handy selanjutnya berganti nama menjadi Lynx. Akhir tahun 1989, Lynx rilis dalam jumlah terbatas. Penjualan musim liburan natal & akhir tahun dimenangkan oleh Nintendo Game Boy. Selain kendala pemasaran & umur batere, kendala lainnya adalah tidak banyak developer yang tertarik membuatkan game untuk Lynx. Rilisnya Game Gear dari Sega di bulan Mei 1991, makin membuat masa depan Lynx suram. Tahun 1993, Lynx dihentikan produksinya & Atari melanjutkan project barunya: Jaguar.



Dibandingkan dengan gadget-gadget genggam jaman sekarang, Atari Lynx generasi pertama ini terlihat sangat bongsor. Berjam-jam bermain dengan Lynx pasti bikin pegal tangan. Apalagi layarnya lebih kecil (160 x 102) dari Sony PSP atau bahkan iPod touch sekalipun.

Ditemukan dalam kondisi mati, fisik baret-baret, tanpa tutup batere, tanpa box & tanpa manual.

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 2/5 (hiburan)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 2/5 (batere AA & game cartridge khusus)
Kelangkaan barang: 4/5 (jarang ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 4/5 (bukan produk sukses tapi handheld console pertama yang berwarna)


Related stories:
- 1980 Atari 2600
- 1981 Nintendo Game & Watch
- 1989 Nintendo Game Boy

Sunday, October 1, 1989

Nintendo Game Boy DMG-01

Nintendo Game Boy DMG-01

Nintendo Game Boy adalah handheld game system komersial pertama, dirilis pada tahun 1989. Dirancang oleh Gunpei Yokoi - tim yang sama dengan perancang Nintendo Game & Watch di tahun 1981. Dijual satu paket dengan game Rusia yang sangat terkenal, Tetris. Pemilihan game Tetris ini yang mendongkrak popularitas Game Boy saat itu.

Nintendo Game Boy DMG-01 Nintendo Game Boy DMG-01

Bersamaan rilis Game Boy ini, pihak Atari & Sega mengeluarkan handheld mereka dengan layar berwarna: Atari Lynx & Sega Game Gear. Kompetisi tetap dimenangkan Nintendo, karena - walau hanya berlayar monochrome - batere Game Boy tahan lebih lama, dibanding Lynx yang hanya tahan maksimum 3 jam untuk pemakaian non-stop. Game Gear pun juga tidak berhasil menjatuhkan popularitas Game Boy yang lebih banyak memiliki dukungan dari developer game.

Nintendo Game Boy tetap berkuasa sebagai portable game console hingga rilis versi Play It Loud di tahun 1995, Game Boy Color di tahun 1998 dan Game Boy Advance di awal 2000an.

Iklan-iklan Nintendo Game Boy di akhir 80an


(source gamesdbase.com)



(source tinycartridge.com)





Iklan dengan copy yang menarik "You don't stop playing because you get old. But you could get old if you stop playing."



Kondisi fisik mulus dan bekerja dengan baik. Tanpa box tanpa manual.


Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (hiburan)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 3/5 (batere AA & cartridge khusus Game Boy)
Kelangkaan barang: 1/5 (banyak ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 5/5 (handheld console pertama yang dipasarkan & sangat populer)


Related collections:
- Game Boy Play It Loud
- Game Boy Color

Monday, February 10, 1986

Nintendo Entertainment System

IMG_8475

Di pertengahan 80an, pasar video game sedang dalam masa suram-suramnya setelah terjadi The Great Video Game Crash di tahun 1983. Atari, sebagai salah satu pionir video game juga tidak luput dilanda krisis yang mengharuskan mereka beralih ke pasar komputer.

Nintendo - yang sedang menikmati kesuksesan produk handheld game device dari awal 80an seperti Game & Watch - justru berminat masuk pasar video game console. Sukses dengan Famicom di Jepang tahun 1984, Nintendo merambah pasar Amerika dengan Nintendo Enterntainment System ini.

Memulai pasar di Amerika yang masih ogah-ogahan dengan video game tentu saja tidak mudah. Strategi Nintendo adalah membuat device yang jauh dari kesan video game dan lebih berkesan sebagai bagian dari home entertainment appliances. Dipasarkan Februari 1986, NES dijual di Amerika dengan dua paket $199 & $249. Belajar dari kasus crash video game sebelumnya, Nintendo menerapkan kontrol ketat dari lisensi game hingga pemasaran & distribusi sehingga kualitas tetap terjaga.

IMG_8482 IMG_8478

Dihentikan produksinya tahun 1995, NES menjadi video game paling populer pada jamannya dengan penjualan lebih dari 62 juta unit & 500 juta judul game. Selain Atari 2600, produk ini menjadi bagian dari sejarah video game, terutama kemampuannya survive setelah The Great Video Game Crash di Amerika.

A gift from someone for our retro gadget museum: Nintendo Entertainment System complete package. #neoretrogizmos

Seseorang menyumbangkan NES ini lengkap dengan controller, adaptor, box & manual. Karena ini hibah, kami tidak akan menjualnya dan menyimpannya dalam museum retro gadget kami. Terima kasih, seseorang. Semoga kebaikannya dibalas oleh Nya :D


Sebuah iklan Nintendo Entertainment System di pertengahan tahun 80an.

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (hiburan)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 3/5 (batere AA & cartridge game khusus)
Kelangkaan barang: 1/5 (banyak ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 1/5 (video game terpopuler di era 80an)

More:
- Classic gaming museum

Monday, October 29, 1984

Sinclair ZX Spectrum+

Sinclair ZX Spectrum+

Umumnya kita mengenal teknologi komputer lahir & berkembang di daratan Amerika. Sebenarnya di era yang sama, revolusi teknologi komputer juga berkembang di negara-negara lain seperti di kerajaan Inggris dengan Sinclair computer-nya. Jika di awal 80an Amerika punya Commodore 64 & Apple, maka Inggris punya Sinclair. Masing-masing memiliki peran dalam sejarah teknologi. Yang menarik, founder perusahaan tersebut, Clive Sinclair mendapatkan gelar knighthood dari kerajaan atas perannya dalam menempatkan Inggris dalam sejarah perkembangan teknologi. Perdana Menteri Margaret Thatcher menganggap Clive Sinclair sebagai the official British innovator dan perusahaannya, Sinclair Research, sebagai the flagship for British high-tech electronics & innovation.

ZX Spectrum + Sinclair ZX Spectrum+

Sinclair Research merilis komputer ZX80 Januari 1980, menyasar para hobbyist sebagai pasar utama. Dengan BASIC language dan harga sangat terjangkau (£99.95 atau setara $595 saat ini), ZX80 tersebut laku keras.
April 1982, Sinclair merilis ZX Spectrum dengan kemampuan color display. Warna di sini bukan jutaan warna yang kita lihat di komputer modern saat ini, tapi hanya variasi palet warna dari hitam, putih, merah, biru, kuning, hijau, biru muda & magenta, contoh ada di beberapa snapshot di bawah.
Setelah ZX Spectrum, lanjut dengan ZX Spectrum+ (seperti terlihat di koleksi kami ini) di Oktober 1984 dengan harga Rp 3 jutaan (atau Rp 7 jutaan untuk harga tahun 2011) dan spec yang sama tapi dengan tata letak keyboard lebih baik, layaknya keyboard QWERTY pada komputer, mengambil dari keyboard Sinclair QL yang dirilis Januari 1984.



Saat pertama kali kami menggunakan ZX Spectrum+ ini, agak aneh rasanya menggunakan media kaset sebagai storage & data karena terbiasa menggunakan floppy disk di PC. Kaset diputar, data pun loading. Sempat belajar menggunakan bahasa BASIC di komputer ini untuk membuat program sederhana. Orang tua kami merasa keputusan membelikan ZX Spectrum+ adalah tepat, karena dengan microcomputer ini anak-anak tidak hanya bermain game tapi juga belajar. Walau akhirnya 90% pemakaian untuk bermain game seperti beberapa di antaranya:


The Empire Strikes Back sebagai pilot Snowspeeder (atau Fighter?) dengan tampilan 3D wireframe.


Saboteur 2. Tap tap tap tap. Suara langkah kaki menyusur ruangan & terowongan.



Buck Rogers. Cukup adictive pada jamannya.


Spy Hunter. Senggol, dorong, tembak mobil & sepeda motor di jalanan.

Kaset-kaset software Sinclair ini sudah tidak ada yang bisa digunakan karena tidak disimpan dengan layak: berjamur atau kusut. Beruntung, kami masih bisa bernostalgia memainkannya di sini: www.zxspectrum.net.

Review ZX Spectrum 16K/48K

Kondisi fisik masih sangat baik. Masih menyala tapi keyboard terganggu di beberapa kunci, kemungkinan karena membran yang sudah mulai aus. Tanpa box & tanpa manual.

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (nostalgia & BASIC programming)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 3/5 (software yg langka)
Kelangkaan barang: 1/5 (banyak ditemui di eBay UK)
Peran dalam sejarah: 3/5 (bukan produk pertama, hanya pengembangan dengan desain lebih baik)

Info lebih lanjut:
- Dataserve Retro
- The World of Spectrum
- ZX Spectrum specs
- Sir Clive Sinclair & his computer
- Commodore 64 vs ZX Spectrum
- ZX Spectrum relaunch gaming goes back to the future

Wednesday, June 16, 1982

Tomy TRON Tabletop Mini Arcade

1982 Tomy TRON

Tahun 1982, Disney merilis film TRON yang fenomenal. Bukan karena ceritanya tapi sebagai film pertama yang menggunakan teknik penggabungan live-action dengan 3D computer generated animation. Di jaman itu, teknis visual dengan menggunakan efek komputer masih sangat luar biasa. Masuknya film ini dalam box office menciptakan semacam cult, berdampak munculnya franchise dan merchandise dalam bentuk video games, komik & serial TV. Termasuk game buatan Tomy ini.

Game ini dibuat oleh Tomy Co, Ltd Jepang di tahun yang sama saat film dirilis. Mengambil adaptasi dari TRON arcade game buatan Bally Midway, terdapat 3 stage permainan: lightcycle, ring thrower & MCP (Master Computer Program). Setelah stage MCP, game diulang hingga berasa semakin cepat dan score terus bertambah.



Game TRON ini kami dapatkan dari orang tua kami saat bepergian ke Jepang di tahun 1982. Menggunakan empat batere tipe C, handheld game ini berlayar LED (atau Vacuum Fluorescent Display?) dengan fixed character [1].
Berbahan plastik semi transparan, bagian dalam terlihat dari luar, termasuk ornamen alur PCB (printed circuit board) yang dibuat seolah-olah bagian dari board elektronik. Setelah menonton filmnya, memainkan game ini terasa asyiknya, membayangkan TRON dan Flynn ada di dalam gadget ini.

30 tahun kemudian, saatnya game ini diwariskan ke anak-anak kami. The legacy continues.


Dengan display & suara sederhana, anak-anak generasi iPad - walau agak canggung - masih bisa menikmati asyiknya game berteknologi 30 tahun silam. Mereka tahu, ada TRON & Flynn di dalam sana yang harus dibantu oleh 'USER'-nya.

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 5/5 (game)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 5/5 (batere tipe C)
Kelangkaan barang: 4/5 (sesekali ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 3/5 (salah satu barang koleksi para old gamer/pengaggum TRON)

More:
- Handheld museum
- Retroist 
- Retrothing
- Super duper toy box

Catatan:
[1] Beberapa sumber - termasuk RetroThing - menyebutkan LCD sebagai display. Sejauh yang kami ketahui, LCD tidak memancarkan cahaya. Jenis display dari teknologi lama bisa dibaca di sini.

Monday, April 28, 1980

Nintendo Game & Watch Ball

The original Nintendo Game & Watch BALL from 1980.

Pada 28 April 1980, Nintendo memperkenalkan hand-held electronic games mereka yang pertama Game & Watch Ball. Dikembangkan oleh Gunpei Yokoi, untuk membantu menghilangkan rasa bosan saat menunggu atau melakukan perjalanan jauh di commuter.

Seri Ball ini sebelumnya diberi nama Toss-Up dan dirilis tanpa nama Game & Watch. Di seri ini pula, pertama kalinya muncul maskot Game & Watch yang bernama Mr Game & Watch. Maskot ini muncul beberapa kali di game-game Nintendo terbaru.

Seri Ball ini menjadi incaran kolektor, bahkan untuk memperingati lahirnya Game & Watch, dibuat remake-nya di tahun akhir 2009 oleh Club Nintendo - sebuah program customer loyalty yang digagas oleh Nintendo - dan diedarkan kepada member klub di tahun 2010.

Pengalaman pribadi
Di awal 80an, anak-anak umur sekolah berkenalan dengan mobile game console yang bisa ditenteng kapan saja di mana saja termasuk saat ke sekolah. Sedikit banyak, budaya bermain mereka berubah dari yang umumnya main congklak atau kartu sebar menjadi Nintendo Game & Watch. Bahkan tukang jualan di halaman sekolah pun menambah fasilitas peminjaman gimbot kepada anak-anak.


Game & Watch Popeye

31 tahun kemudian, kami memperkenalkan gimbot ini pada anak kami. Dengan suara yang sangat sederhana, layar hitam putih, awalnya mereka agak kagok karena terbiasa layar sentuh jutaan warna iPad. Sesekali mereka berusaha menyentuh layar LCD Game & Watch ini.



Dulu orang tua kita memperkenalkan mainan mobil-mobilan yang dibuat dari jeruk Bali, sekarang kami memperkenalkan mainan Game & Watch pada anak-anak kami. Teknologi merubah semuanya.



Beep. Tick tack tick. Beep.
Selamat mendengarkan suara tahun 80an!

Related stories:
- Nintendo Game Boy Color
- Nintendo Game Boy

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 5/5 (hiburan)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 4/5 (jenis batere masih beredar)
Kelangkaan barang: 5/5 (sangat jarang ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 5/5 (bukan model pertama tapi karakter Popeye-nya jadi incaran)

UPDATE:
Koleksi baru: Helmet, Popeye & Chef

Tuesday, November 1, 1977

Atari 2600

1977 Atari 2600 Sunnyvale
Atari CX2600 tahun 1977

Atari 2600 bukanlah game console pertama yang menggunakan microprocessor & controller, tapi Fairchild Channel F yand dirilis tahun 1976. Tapi karena feature yang disodorkan Atari lebih baik (grafik, games & suara), Fairchild kalah popularitas pada saat Atari rilis November 1977.

1977 Atari 2600 Sunnyvale 1977 Atari 2600 Sunnyvale

Dikembangkan dari tahun 1975 dengan nama Atari VCS (Video Computer System) dan awalnya menggunakan sistem ROM game, bukan cartridge yang kita kenal. Namun saat menjelang rilis berganti dengan sistem cartridge dan hanya 2 game yang tersedia: Combat & Pac-Man. Setelah melisensi Space Invaders, kesuksesan Atari meroket hingga memberikan pemasukan sebesar US$ 100 juta.

Atari 2600 'Combat' Game Cartridge

Pada tahun 1982, Atari VCS berganti nama menjadi Atari 2600 - diambil dari angka di nomer part CX2600 - dan generasi berikutnya mengikuti penggunaan angka sebagai jenis model. Model 2600 pun terdiri dari beberapa sub-model:
- Atari VCS CX2600 Sunnyvale edition tahun 1977 (heavy sixer)
- Atari VCS CX2600 Hong Kong made tahun 1978 (light sixer)
- Atari VCS CX2600A 4 switch tahun 1980
- Atari 2600 dengan warna hitam tanpa tekstur kayu tahun 1982 (Darth Vader)
- Atari 2600 jr dengan warna pelangi tahun 1986

Atari 2600

Padah pertengahan 80an saat begitu tingginya hype video game, Atari dibanjiri banyak game buatan third-party. Jika istilah IBM-PC compatible berlaku di bisnis komputer PC, maka di bisnis game berlaku istilah Atari compatible. Sayangnya, hadirnya game-game tersebut tidak disertai mekanisme quality control yang baik. Banyak game yang cemen atau buggy beredar, sehingga mengecewakan pasar dan menciptakan publisitas negatif. Reaksi ini membuat panik perusahaan-perusahaan pembuat video game & menutup usahanya karena kurangnya pemahaman & pengalaman dalam bisnis video game. Situasi ini berdampak langsung pada Atari, memasuki masa-masa kelam yang dikenal The Great Video Game Crash di tahun 1983. Untuk bertahan, Atari merilis Atari 2600 jr (junior) tahun 1986.


Iklan Atari 1977 (source)

Popularitas & kejatuhan Atari ini memberi banyak pelajaran pada bisnis video game. Walau hanya menggunakan 128 byte RAM & 104 warna (PAL), Atari menjadi penentu utama masa depan game console yang kita kenal sekarang: XBOX, Wii & PlayStation. Tanpa Atari, barangkali genre game console pun juga tidak ada & kita hanya mengenal game ding dong atau game di PC.

Related story:
- 1989 Atari Lynx
- 1989 Atari Portfolio

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 4/5 (classic video game)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 2/5 (butuh converter utk sambung ke TV)
Kelangkaan barang: 1/5 (banyak ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 5/5 (game console pertama & menjadi icon)

UPDATE:

4 Atari 2600
Masuk dalam daftar koleksi: Atari CX2600 1977 Sunnyvale (heavy sixer), Atari CX2600 1978 Hong Kong (light sixer) & Atari 2600jr.

Source:
- Model-model Atari
- Sejarah Atari

Thursday, January 30, 1975

View-Master Sawyer Model C

IMG_5226

View-Master merah (dan putih) adalah model yang populer di Indonesia sekitar tahun 70-an dan sempat menjadi bagian dari gizmo keluarga kami.
View-Master pertama kali diproduksi tahun 1938 diawali dengan model A. Model di atas adalah model C, diproduksi dari 1946 hingga 1955. Seperti yang disebutkan di blog Citra Stereoskop:
Viewer produksi antara 1946 hingga 1955 ini juga terbuat dari bakelite. Konstruksinya berat dan kokoh sehingga menjadi viewer yang paling banyak dan paling mudah ditemukan dalam kondisi sangat baik hingga saat ini. Mulai model ini, reelnya dipasang dengan cara diselipkan ke dalam slot di bagian atas viewer.


Kalau diperhatikan (foto di atas), View-Master model C ini bukan yang diproduksi di awal-awal tahun, karena tidak ada outline yang mengitari merk dan informasi patent. Kemungkinan diproduksi setelah tahun 1950. Baca lebih detail di sini.

IMG_5235 IMG_5228

Yang menarik adalah pada saat anak-anak kami menikmati reel-reel 3D lawas ini. Mereka mendapatkan pengalaman baru & takjub "Seperti sedang nonton bioskop 3D!"
Dengan umurnya yang sudah puluhan tahun - dengan ukuran & format yang sama - View-Master masih bisa membuat anak-anak kelahiran era digital ini terkagum-kagum.

IMG_5237

Kondisi fisik mulus tanpa baret yang berarti, tanpa box dengan beberapa reel.

Asesori tambahan:
View-Master Light Attachment
Light attachment untuk penerang dalam gelap!

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (hobbyist)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 5/5 (hanya butuh reel film)
Kelangkaan barang: 1/5 (banyak ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 3/5 (dalam sejarah perkembangan stereoscopic device)


Wednesday, January 15, 1975

View-Master Sawyer Model B

The early View-Master model B from 1940. Material: bakelite. #neoretrogizmos

View-Master USA model B ini adalah pendahulu model C. Diproduksi tahun 1944 berbahan bakelite.

Kondisi kosmetik luar 99% mulus tapi di dalam terdapat luka di bagian molding. Pegas pemutar masih berjalan dengan baik.

More info:
- View-Master model B


Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (hobbyist)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 5/5 (hanya butuh reel film)
Kelangkaan barang: 3/5 (bisa ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 1/5 (tidak berperan penting)