Thursday, May 18, 2017

Experiment with Nikon R10 Super Camera

Let's make movies!

Ini adalah kamera film 8mm yang biasa digunakan ayah kami (hasilnya bisa dilihat di dokumentasi tahun 1977 ini), menggunakan cartridge film super 8. Dipasarkan tahun 1973, kamera ini termasuk kamera super 8mm yang terbaik pada jamannya, walau tidak bisa merekam suara.

Saat kami temukan kamera ini, kondisi fisiknya masih sangat baik, walau terlihat ada jamur di dalam elemen lensa. Kami coba dengan memasang batere, terdengar bunyi motor masih bekerja dengan baik. Jadi tahap selanjutnya adalah mencoba merekam film!

Tinggal di Amerika menemukan banyak kemudahan ngoprek teknologi lawas, salah satunya masih ada layanan proses lab film 8mm. Ada beberapa tempat - yang jelas di New York sudah pada tutup - dan kami mencoba satu di California: http://pro8mm.com. Selain menerima layanan proses film dan scan ke digital, mereka juga memproduksi film super 8mm baru seperti ini.



Di jual di Amazon seharga $88 sudah termasuk sepaket cartridge film 8mm, biaya kirim cartridge ke/dari lab, proses cuci film & scan to digital. Prosesnya bisa memakan waktu sekitar 2 minggu - termasuk lama waktu pengiriman ke lab. Karena di dalam kamera saat kami terima terdapat sebuah cartridge Kodak tua, kami sekalian menanyakan berapa biaya proses film ini.



Ternyata mereka tidak lagi menerima Kodachrome 40 ini. Alasannya, produksi film dihentikan Kodak 10 tahun lalu, yang otomatis bahan kimia untuk proses sudah sulit ditemukan atau habis. Kalau pun tetap mau diproses, hasilnya akan hitam putih - karena menggunakan bahan kimia lain - dan bisa memakan waktu 2-3 bulan. Ogaaahhhhh.


So anyway, kami pun keluyuran untuk mencoba shooting dengan kamera film ini. Di kamera terdapat indikator panjang film yang digunakan. Dengan setting 18 fps, durasi 1 menit 30 detik sudah menghabiskan setengah dari kapasitas film. Wah mesti berhemat ni. Artinya, satu cartridge dengan 18 fps akan menghasilkan movie 3 menit. Cukuplah untuk membuat 'video clip', asal semua hasilnya tidak gagal hahaha.


Setelah penunjuk kapasitas film mentok di angka 59, maka cartridge kami keluarkan dari kamera dan masukkan ke dalam amplop yang tersedia dalam paket. Lalu menuliskan alamat rumah untuk pengiriman rol film setelah diproses serta alamat email untuk pengiriman link hasil file digitalnya.

12 hari setelah film dikirim, mereka mengirim email berisi link tempat download file digitalnya. Melihat hasilnya, lumayanlah buat tahap belajar. Terbayar sudah menunggu lama, walau agak gelap, paling tidak hasilnya ngga gagal total. Ngga sabar pengen mencoba lagi!





2 comments:

  1. Mas memakai film negative maka harus discan dan digitalkan. Kalau mau film yg bisa langsung diproyeksikan (dg proyektor tentunya) maka harus beli yg tipe reversal. Tersedia tipe E-100D (warna) atau Plus X (B/W). Harga sekitar $35. Nanti proses labnya bisa di Pro8mm atau Dwayne Photos di Kansas. Dwayne juga jual cartridge film.

    ReplyDelete
  2. Oya utk proses lab semua tipe film di Dwayne sekitar $15 (scanning tambah biaya lagi)

    ReplyDelete