Masih ingat PowerBook 170 yang dibeli dalam kondisi mati di pasar loak sekian tahun lalu? Dengan bertahap kami melengkapi unit ini dan berusaha membangunkannya agar bisa beroperasi secara normal.
21 Januari 2012
Yang pertama kami lakukan adalah mencari adaptor listrik untuknya. Kami mendapatkannya di eBay plus dengan batere yang kemungkinan besar sudah tidak berfungsi. Walau sempat tidak bereaksi sekian lama, tiba-tiba PowerBook ini terbangun dari mati surinya. Logic board masih sehat, layar masih cemerlang walau ada dead pixel di sana sini, namun hard disk mati ditandai dengan icon floppy disk kedap kedip.
5 Oktober 2012
Berikutnya, kami mencari disket operating system untuknya. Sekaligus mengetes floppy drive-nya apakah masih berfungsi atau tidak. Membuat disket sistem di era MacOS X saat ini sangat tidak mudah karena format directorynya berbeda dengan era 90an. Satu cara yang paling mudah adalah mencari di eBay. Kami berhasil memenangkan lelang disket System 7.0 ini walau kondisinya tidak pasti apakah masih berfungsi atau tidak.
Begitu shipping tiba, kami langsung coba dan berfungsi! Dan artinya floppy drive-nya juga masih berjalan dengan baik.
Got System 7 startup floppy disks & running smoothly in 1991 PowerBook 170. Too bad, the internal HD still undetected. pic.twitter.com/mfgFzrKa— Wahyu Ichwandardi (@pinot) September 29, 2012
Kemudian yang harus diganti adalah hard disk. Kebetulan kami mendapatkan sumbangan PowerBook 160 & PowerBook Duo 230 yang sudah mati total dari seorang sahabat.
Hard disknya kami ambil dan dicangkok ke PowerBook 170. Hore, PowerBook-nya sudah punya hard disk baru!
Kini PowerBook sudah berfungsi seperti sedia kala di tahun 1993. Mission berikutnya: komunikasi data dengan Mac modern.
No comments:
Post a Comment