Tuesday, January 22, 2013

Beristirahatlah Atari


Atari Inc, yand didaulat sebagai pionir video game dari tahun 70an akhirnya mendaftarkan perlindungan kebangkrutan akibat krisis finansial & hutang.

Sejak didirikan awal 70an, Atari hampir selalu mengalami masalah. Tahun 1974 terjadi krisis manajemen besar setelah diakuisisi Warner. Kemudian publisitas memburuk gara-gara game E.T yang sangat mengecewakan. Disusul terjadinya Great Video Game Crash di awal 80an, yang membuat popularitas Atari semakin terpuruk.

Apa yang bisa dilakukan Atari Inc setelah ini? Jika semua berjalan dengan baik, Atari direncanakan akan fokus mengembangkan bisnis digital berbasis mobile platform. Game Atari di iOS? Mungkin saja.  Perlukah Nolan Bushnell kembali ke Atari dan menyelamatkan perusahaan yang dia bidani - seperti halnya Steve Jobs pada Apple? Bisakah Atari kembali diminati ditengah persaingan sengit antara XBOX, Nintendo & PlayStation?

1977 Atari 2600 Sunnyvale

Apapun yang terjadi, biarkan Atari dikenal sebagai pionir video game dan menjadi bagian dari sejarah penting teknologi home entertainment.

Seperti yang ditulis oleh Scott Cohen di "Zap! The Rise and Fall of Atari":
1983. The Atari era is over. A new generation of video games, based on laser-disk technology, are being shipped to arcades around the country: Unfortunately, none are Nolan Bushnell's.
30 tahun cukup sudah, tempat mu kini di museum. Selamat beristirahat.

No comments:

Post a Comment