Friday, September 7, 2012

WIRED 1993



Majalah WIRED merilis ulang edisi pertamanya di tahun 1993 dalam format digital di iPad. Mari kita intip ulasan teknologi di tahun itu.

PowerBook 170



PowerBook ini adalah laptop generasi awal Apple dan merupakan produk high-end dari jajaran model PowerBook yang terdiri dari tipe 100, 140 & 170. Dijual dengan harga US$ 4,599 atau setara US$ 7,300 sekarang. Sangat mahal dan sangat berat dibanding MacBook Air sekarang.

Apple mempercayakan konsep & kampanye iklan pada Chiat/Day advertising dari sejak Macintosh rilis pertama kali tahun 1984. Di seri iklan ini, PowerBook dikampanyekan sebagai bentuk kebutuhan personal, bukan sekedar mesin atau komputer. Sang tokoh bercerita pengalaman pribadinya saat menggunakan PowerBook.
It makes number screams.
It makes people smile.
It does more than you can imagine.
Mengiklankan produk teknologi secara personal mungkin hal biasa untuk saat ini, tapi di jaman itu hal ini adalah terobosan & gebrakan. Komputer bukan hanya milik nerdy people, tapi juga powerful untuk orang biasa. The power to be your best.

SiliconGraphics



Awal 90an merupakan awal penggunaan CGI (computer generated imagery) secara massal di berbagai bidang. Dari science hingga pembuatan film. Workstation yang dibangun oleh konsorsium 20 perusahaan - diantaranya Compaq, DEC, Siemens, Microsoft - menjadi standard industri untuk pengolahan citra trimatra (saduran dari 3D graphic image oleh kampus seni rupa saat itu). Mahasiswa seni rupa mendapatkan impian baru untuk berkarir sebagai Computer Graphic Designer atau Visual Effects. Berlomba-lomba mencari kesempatan untuk bisa bekerja mencari pengalaman di production house yang menggunakan workstation SilliconGraphics. Bercita-cita bisa membuat 3D effects seperti di film Abyss, Terminator 2 atau The Mask.

SGI workstation kerap muncul di film-film science fiction seperti contohnya Jurassic Park. "It's a UNIX system. I know this!" Kemudian film Twister yang menunjukkan sebuah laptop SGI Indy.

Tahun 2009, SGI dinyatakan bangkrut dan diakuisisi oleh perusahaan Rackable System. Lebih lanjut tentang kejatuhan SGI bisa dibaca di sini.

Radius VideoVision



Selain CGI, awal 90an juga diramaikan dengan fasilitas desktop video - mengolah video dengan desktop computer - untuk kebutuhan home video, presentasi, broadcast hingga komersial. Device ini terdiri dari dongle interface & NuBus card (jaman dulu belum ada PCI-card) untuk digunakan di Macintosh. Dengan VideoVision ini, Macintosh Quadra 700 tanpa disk array kecepatan tinggi, masih bisa men-capture video real-time dengan size di bawah 320x240 6fps. Jika menggunakan PowerMac yang dilengkapi disk array & JPEG hardware compression card, bisa capture full screen 640x480 30 frame per second. Lumayan canggih untuk saat itu. Gerbang menuju digital non-linear editing & multimedia terbuka.

Beberapa halaman yang menarik



  • Di awal 90an, hampir semua monitor komputer yang sedang idle selalu dihiasi The Flying Toaster - modul dari software screensaver AfterDark buatan Berkeley System - yang terbang melintasi & menghiasi layar. Saking populernya, sampai dibuat motif dasi.
  • Sony PYXIS. Produk GPS receiver mahal dan tidak populer. Maklum, saat itu baru ada 4 satelit GPS yang mengorbit.
  • Perlombaan membuat komputer tablet dimulai di awal 90an ini. Sebelum Apple meluncurkan Newton, AT&T sudah lebih dahulu memasarkan EO 880. Sebuah personal communicator yang dilengkapi modem, fax, phone dan layar sentuh. Harganya? US$ 3,000.


  • Monitoring system dalam film Jurassic Park, menggunakan workstation SGI dan beberapa Macintosh Quadra (700 & 900) sebagai pemanis - seolah-olah integrated dng UNIX workstation-nya. Ada satu adegan salah satu kru (dimainkan Dennis Nedry) dengan Macintosh Quadra-nya melakukan real-time video conferencing (berkomunikasi dengan kru di dermaga) namun window yang terpasang adalah QuickTime player dengan tombol play menyala dan head berjalan seperti layaknya menonton movie.
  • Coba cek kolom Tired & Wirednya. Indonesia dianggap 'wired' dibanding Jepang saat itu? 
  • Wireless e-mail sudah menjadi dambaan dan impian orang. Dengan menggunakan inftrastruktur paging system, Motorola meluncurkan EMBARC (Electronic Mail Broadcast to a Roaming Computer) system yang memungkinkan orang untuk mengirim/menerima email melalui komputer, PDA atau pocket organizer seperti Sharp Wizard. EMBARC ini dipasang melalui serial port dan akan memberi notifikasi jika ada email masuk. Untuk me-reply, pengguna harus masuk ke layanan khusus yang tentu saja cukup mahal.



  • Masih seputar CGI, awal 90an heboh video klip Michael Jackon "Black or White" dengan adegan morphing wajah-wajah orang. Saat itu, efek morphing hanya bisa dilakukan di komputer workstation sekelas SiliconGraphic. Tapi karena menjadi trend & sejalan dengan meningkatnya kemampuan komputer pribadi, semua orang bisa membuat efek morph antara 2 foto dengan Mac atau PC mereka.


No comments:

Post a Comment