Thursday, March 1, 2012
Typing with Typewriter
Anak-anak kami masuk dalam generasi transisi dari real keyboard ke virtual keyboard, terutama saat komputer tablet mulai populer & menjadi benda wajib keseharian. Setiap ke pasar loak, Arwen terbingung-bingung dengan mesin ketik manual yang dipajang di salah satu lapak. "What is this? A keyboard? Is it difficult to use?"
Dengan sepenuh tenaga dia berusaha mengetik sebuah huruf. Beda sekali dengan saat mengetik di iPad.
Suatu ketika, kami menemukan mesin tik Barbie di pasar loak. Setelah tawar menawar, kami bungkus bawa pulang dan memperkenalkan mesin tik pada anak-anak kami. Betapa takjubnya mereka melihat huruf-huruf terketik di atas kertas. "It's difficult but it's fun!"
Pita tinta masih bisa tercetak walau samar. Berikutnya kami akan mencoba dengan kertas karbon.
Ctak! Ctak ctak! Ctak! Suara mesin tik yang sedikit demi sedikit mulai punah tergeser virtual keyboard.
Mesin ketik Barbie ini dibuat oleh perusahaan pembuat mainan Mehano - Slovenia tahun 2003, edisi terakhir yang tidak menggunakan listrik.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment