Thursday, January 15, 1970

Agfa Box 50

Agfa Box 50 from 1950. #neoretrogizmos

Kami temukan kamera kotak Agfa Box 50 ini di pasar loak. Sempet kecele karena dari jauh dikira kamera Kodak Brownie. Kamera buatan Jerman tahun 1939 (atau 1949?) ini sangat basic. Tidak ada batere, semua dilakukan secara mekanis & manual. Light meter? Modal feeling :D

Shutter speed hanya tersedia 2 pilihan: 1/90 atau 'B' setting. Aperture 1:11, bisa diganti ke greater aperture & dengan yellow filter. Lensa 100mm fixed focus.
Pada muka terlihat tiga lensa, satu yang besar untuk foto dan dua lagi untuk viewfinder. Viewfinder kiri untuk posisi landscape/horizontal, viewfinder kanan untuk portrait/vertical.

Agfa Box 50 & the inner body for the 120 film spool. Clean & intact. #neoretrogizmos
Dalam kotak kamera terdapat 'cone' tempat lensa & penggulung film

Eksperimen dengan film

Awalnya tidak kepikiran untuk mencoba. Namun ternyata format film 120 yang digunakan kamera ini masih tersedia hingga kini. Sayang film ini tidak tersedia di Kuwait - atau sulit menemukan yang masih menjual. Kebetulan seorang rekan Kuwaiti berbaik hati mau memberikan 2 roll film 120 yang dia beli dari Amazon untuk dijadikan eksperimen.


Untuk memasang film, keluarkan unit 'cone' dari dalam kotak. Di 'cone' tersebut terdapat dua tempat spool film. Cukup nervous & tegang saat memasang film. Takut filmnya terbakar atau salah pasang. Cuma modal petunjuk di internet & sok tahu. Jepret sana jepret sini ternyata isinya cuma 8 frame.

Setelah selesai, kami bawa film ke Ashkanani - satu-satunya laboratorium yang masih bisa proses film analog - untuk diproses & dicetak. Inilah beberapa hasil yang lumayan dengan film Fujifilm 120 ISO 400. Sisanya either goyang atau over-exposed. Maklum pakai feeling. Not bad for a 70 years old camera.


Shutter speed: 1/90


Shutter speed: 2 detik


Shutter speed: 2 detik

(eksperimen lainnya di Flickr)

Ada kepuasaan sendiri saat melihat hasilnya. Pengalaman yang langka & berharga, memproses foto di era digital. Terpancing gara-gara pas mudik tahun lalu ketemu teman fotografer kang Aryono Djati lagi sibuk cari film kadaluwarsa. Jadi pengen ikutan mencoba.
Dan yang terpenting, anak-anak kami jadi belajar tentang dasar fotografi yang menggunakan cahaya & kimia.

Kondisi fisik banyak baret & cekungan di beberapa sudut & atas body, namun mekanis semua berjalan normal termasuk tombol shutter. Bahkan tidak ada baret pada hasil film (contoh baret di film), menandakan jalur film mulus tanpa karat.

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (hobbyist)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 5/5 (film 120 masih beredar)
Kelangkaan barang: 5/5 (sangat langka)
Peran dalam sejarah: 2/5 (tidak berperan penting)

More to read:
- Camerapedia
- Model-model kamera Agfa Box
- Agfa Box 50 test roll

No comments:

Post a Comment