Monday, October 29, 1984

Sinclair ZX Spectrum+

Sinclair ZX Spectrum+

Umumnya kita mengenal teknologi komputer lahir & berkembang di daratan Amerika. Sebenarnya di era yang sama, revolusi teknologi komputer juga berkembang di negara-negara lain seperti di kerajaan Inggris dengan Sinclair computer-nya. Jika di awal 80an Amerika punya Commodore 64 & Apple, maka Inggris punya Sinclair. Masing-masing memiliki peran dalam sejarah teknologi. Yang menarik, founder perusahaan tersebut, Clive Sinclair mendapatkan gelar knighthood dari kerajaan atas perannya dalam menempatkan Inggris dalam sejarah perkembangan teknologi. Perdana Menteri Margaret Thatcher menganggap Clive Sinclair sebagai the official British innovator dan perusahaannya, Sinclair Research, sebagai the flagship for British high-tech electronics & innovation.

ZX Spectrum + Sinclair ZX Spectrum+

Sinclair Research merilis komputer ZX80 Januari 1980, menyasar para hobbyist sebagai pasar utama. Dengan BASIC language dan harga sangat terjangkau (£99.95 atau setara $595 saat ini), ZX80 tersebut laku keras.
April 1982, Sinclair merilis ZX Spectrum dengan kemampuan color display. Warna di sini bukan jutaan warna yang kita lihat di komputer modern saat ini, tapi hanya variasi palet warna dari hitam, putih, merah, biru, kuning, hijau, biru muda & magenta, contoh ada di beberapa snapshot di bawah.
Setelah ZX Spectrum, lanjut dengan ZX Spectrum+ (seperti terlihat di koleksi kami ini) di Oktober 1984 dengan harga Rp 3 jutaan (atau Rp 7 jutaan untuk harga tahun 2011) dan spec yang sama tapi dengan tata letak keyboard lebih baik, layaknya keyboard QWERTY pada komputer, mengambil dari keyboard Sinclair QL yang dirilis Januari 1984.



Saat pertama kali kami menggunakan ZX Spectrum+ ini, agak aneh rasanya menggunakan media kaset sebagai storage & data karena terbiasa menggunakan floppy disk di PC. Kaset diputar, data pun loading. Sempat belajar menggunakan bahasa BASIC di komputer ini untuk membuat program sederhana. Orang tua kami merasa keputusan membelikan ZX Spectrum+ adalah tepat, karena dengan microcomputer ini anak-anak tidak hanya bermain game tapi juga belajar. Walau akhirnya 90% pemakaian untuk bermain game seperti beberapa di antaranya:


The Empire Strikes Back sebagai pilot Snowspeeder (atau Fighter?) dengan tampilan 3D wireframe.


Saboteur 2. Tap tap tap tap. Suara langkah kaki menyusur ruangan & terowongan.



Buck Rogers. Cukup adictive pada jamannya.


Spy Hunter. Senggol, dorong, tembak mobil & sepeda motor di jalanan.

Kaset-kaset software Sinclair ini sudah tidak ada yang bisa digunakan karena tidak disimpan dengan layak: berjamur atau kusut. Beruntung, kami masih bisa bernostalgia memainkannya di sini: www.zxspectrum.net.

Review ZX Spectrum 16K/48K

Kondisi fisik masih sangat baik. Masih menyala tapi keyboard terganggu di beberapa kunci, kemungkinan karena membran yang sudah mulai aus. Tanpa box & tanpa manual.

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (nostalgia & BASIC programming)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 3/5 (software yg langka)
Kelangkaan barang: 1/5 (banyak ditemui di eBay UK)
Peran dalam sejarah: 3/5 (bukan produk pertama, hanya pengembangan dengan desain lebih baik)

Info lebih lanjut:
- Dataserve Retro
- The World of Spectrum
- ZX Spectrum specs
- Sir Clive Sinclair & his computer
- Commodore 64 vs ZX Spectrum
- ZX Spectrum relaunch gaming goes back to the future

No comments:

Post a Comment