The Gang of Chicago

Awal 1940an, Chicago terkenal dengan produksi kamera-kamera saku berbahan bakelite (sebelum plastik populer). Semua beramai-ramai membuat produk kamera dengan harga murah untuk semua orang. Yang menarik, kamera-kamera tersebut memiliki bentuk yang serupa, walau brand-nya berbeda satu sama lain.

Diawali oleh satu perusahaan yang memanufaktur kamera bakelite bernama Utility Manufacture. Membuat satu model 3 x 4 kamera (half frame) untuk film 127 dengan brand Falcon Miniature. Kemudian dibeli oleh Spartus Corp di tahun 1941 dan daerah operasi pindah dari New York ke Chicago. Kamera ini jadi populer dan mesin molding yang sama pun beredar di perusahaan lain di Chicago, membuat model-model kembar dengan brand berbeda yang tercetak di tempelan lempengan tambahan pada lingkaran lensa.

Nama Falcon Miniature menjadi istilah umum untuk kamera bakelite murah dan kemudian diberi nama lain Spartus setelah Utility Manufacture dibeli Spartus Corp. Berhubung semua perusahaan di Chicago ini menggunakan alamat kantor pemasaran yang sama dan berbagi dengan mesin molding yang sama - Camera-wiki.org menyebutnya The Chicago Cluster  - semakin banyak bermunculan kamera-kamera Falcon/Spartus kembar dengan desain yang sama hingga akhir 1960an - saat plastik modern mulai digunakan industri.

Jika kita melihat desain-nya, kamera-kamera dari The Chicago Cluster ini sangat erat dengan gaya art deco & streamline yang sedang trend di masa itu. Contohnya 5 kamera ini. 

Kamera Remington di masa itu beredar mengikuti desain khas dari Carlton atau Falcon Rocket, mengambil bentuk pesawat DC-3 dari samping.

Kamera Clix-O-Flex ini berjenis TLR ini dibuat oleh Metropolitan Industries (yang juga beralamat sama dengan perusahaan lain). Menggunakan format portrait 4 x 3 dengan film 127. Bentuk, ornamen, lekuk dan tekstur sangat kental dengan gaya art deco. Juga jenis huruf pada faceplate. Desain ini kembaran dari kamera Hamilton TLR.

Kamera Faultless buatan Bernard Products ini agak lebih bongsor dibanding kamera-kamera lainnya. Ini disebabkan karena kamera ini memiliki mesin molding yang mirip dengan Royal Reflex buatan Monarch yang berformat TLR. Bahkan faceplate-nya pun bercorak sama, walau berbeda pada brand di bagian lingkaran lensa.

Kamera Candid Cinex Camera ini memiliki desain yang paling banyak digunakan saat itu. Berbentuk mirip dengan Falcon Miniature dan Monarch (link ).

Berbeda dengan kamera lainnya yang memiliki desain kembar, Herco 12 buatan Herbert George ini memiliki desain unik dan (sejauh ini) tidak memiliki kembaran dengan brand berbeda. Moncong lensanya meniru bentuk folded camera dan membuat jarak lensa dengan film cukup jauh. 

Popularitas kamera saku Chicago berbahan bakelite ini memudar jelang 1960an saat plastik mulai banyak digunakan dan digantikan kamera generasi baru yang jauh lebih murah. Evolusi kamera plastik Chicago berpengaruh ke seluruh dunia hingga Hong Kong, melahirkan kamera Diana yang kita kenal sekarang.

note: artikel ini sebelumnya sudah di-publish di blog Trenologi.

Bakelite Gadgets

  
Purma Special camera & Perfekta camera

Bakelite discovered in 1909 by Belgian born chemist Dr Leo Baekeland. Moved to US and created first man made liquid resin called bakelite. It doesn't have melting point. When temperature raised, it'll get burned. The other name of bakelite is polyoxybenzylmethylenglycolanhydride.

  
Tru-Vue Deluxe & View-Master projector

Thomas Edison used bakelite for his gramaphone in 1910. Then first telephone receiver & Kodak camera were made with bakelite in 1915. In 1930s, the largest moulding production started for commercial products. The world saw bakelite as miracle materials from which to shape contours of a desired future.

  
View-Master model B & Luma View light attachment

Art Deco influenced many Bakelite products by design. Like those Purma Special camera & Tru-Vue stereographic viewer above. In 1950s, bakelite became less popular & obsolete. Modern thermoplastic was born after new injection moulding machine invented in early 1950s.

Read more about bakelite here:
- The rise of Bakelite and other plastics in the USA during the 1930s
- Plastic News

Our bakelite gadgets above:
1938 Purma Special camera
1944 View-Master model B
1950 Luma-View light attachment for View-Master model C
1953 Perfekta I
1953 View-Master projector
1954 Tru-Vue Deluxe

More in our Flickr.

New collection: Tru-Vue & Chadwick Calculator

1954 - Tru-Vue
Tru-Vue Deluxe, pesaing View-Master yang bergaya art deco & streamline. Lebih lanjut.

1955 - Cadwick calculator
Alat hitung mekanis buatan Jepang yang cara kerjanya mirip sempoa. Lebih lanjut.

View-Master Sawyer Model E

View-Master model ini diproduksi antara tahun 1955 - 1961 di Amerika, Belgia, Perancis, India & Australia. Menggunakan bahan plastik bakelite, View-Master model E yang kami miliki ini buatan Amerika tahun 1957. Model ini adalah peremajaan dari model C sebelumnya dengan desain lebih streamline dan lancip, yang kemudian menjadi bentuk dasar untuk model-model berikutnya, seperti model G merah putih yang diproduksi dari 1959 hingga 1977.



Kondisi fisik mulus, dilengkapi box asli dan beberapa reel.



Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (hobbyist)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 5/5 (hanya butuh reel film)
Kelangkaan barang: 1/5 (banyak ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 3/5 (stereoscopic device yg masih berbahan bakelite)

View-Master Sawyer Model C

View-Master merah (dan putih) adalah model yang populer di Indonesia sekitar tahun 70-an dan sempat menjadi bagian dari gizmo keluarga kami.
View-Master pertama kali diproduksi tahun 1938 diawali dengan model A. Model di atas adalah model C, diproduksi dari 1946 hingga 1955. Seperti yang disebutkan di blog Citra Stereoskop:

Viewer produksi antara 1946 hingga 1955 ini juga terbuat dari bakelite. Konstruksinya berat dan kokoh sehingga menjadi viewer yang paling banyak dan paling mudah ditemukan dalam kondisi sangat baik hingga saat ini. Mulai model ini, reelnya dipasang dengan cara diselipkan ke dalam slot di bagian atas viewer.

Kalau diperhatikan (foto di atas), View-Master model C ini bukan yang diproduksi di awal-awal tahun, karena tidak ada outline yang mengitari merk dan informasi patent. Kemungkinan diproduksi setelah tahun 1950. Baca lebih detail di sini.



Yang menarik adalah pada saat anak-anak kami menikmati reel-reel 3D lawas ini. Mereka mendapatkan pengalaman baru & takjub "Seperti sedang nonton bioskop 3D!"
Dengan umurnya yang sudah puluhan tahun - dengan ukuran & format yang sama - View-Master masih bisa membuat anak-anak kelahiran era digital ini terkagum-kagum.



Kondisi fisik mulus tanpa baret yang berarti, tanpa box dengan beberapa reel.

Asesori tambahan:

Light attachment untuk penerang dalam gelap!

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (hobbyist)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 5/5 (hanya butuh reel film)
Kelangkaan barang: 1/5 (banyak ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 3/5 (dalam sejarah perkembangan stereoscopic device)

Argus C3

Dijuluki batu bata atau The Brick, Argus C3 kamera format 35mm ini didesain oleh engineer berkebangsaan Belgia, Gustave Fassin, yang tinggal di Ann Arbor, Michigan. Awalnya atasan Gustave, Charles Veschoor pemilik International Radio Corp, berencana membuat kamera yang terjangkau bagi kelompok masyarakat kelas menengah Amerika. Argus A pertama rilis tahun 1936. Setelah Argus B rilis, tahun berikutnya Gustave Fassin keluar dari International Radio Corp, bergabung dengan Kodak dan melanjutkan seri C3 di tahun 1939 dengan namanya sebagai pemilik patent.



Terbantu dengan digunakannya format Kodak 35mm dan dukungan asesori dari Kodak, Argus C3 menjadi kamera yang sangat populer di tahun 40an - 50an, hingga akhirnya discontinued di tahun 1966. Lensa kamera ini mampu mengambil gambar sangat tajam/kontras dan bisa diganti (interchangeable lenses) sesuai kebutuhan. Tersedia asesori lensa dari wide angle hingga tele. Lebih lengkap asesori-asesorinya bisa dilihat di sini.



Berbahan metal & bakelite, kamera ini memiliki berat 765 gram dan ukuran 131 x 86 x 68mm. Secara ergonomis bentuk kotak kamera ini tidak nyaman digunakan karena sudut siku kaku. Roda pemutar range focus sulit digunakan karena letaknya kurang tepat. Apalagi jika pelumas roda gigi sudah seret kurang minyak.


Hati-hati dengan posisi jari

Selain itu letak shutter releasenya terlalu dekat dengan jari, sehingga beresiko terhalang saat shutter dipencet untuk mengambil gambar. Di buku manualnya pun disebutkan untuk berhati-hati dengan posisi jari agar tidak menghalangi shutter release.



Kami belum sempat melakukan uji coba dengan kamera ini. Namun sejauh ini semua mekanis berjalan dengan baik untuk sebuah kamera berumur hampir 60 tahun (melihat nomor serinya, kamera ini dibuat pada tahun 1955 (post-war) - cara melihat nomer seri di sini.)

Hasil foto dari kamera ini:


More results here.

Kondisi fisik masih sangat baik, membutuhkan pelumasan di beberapa gear. Dilengkapi dengan manual, asesori filter, flash holder & bulbs, case kulit asli. Koleksi pribadi.
Berminat pada kamera Argus C3 ini? Silakan kontak neogizmo@me.com. Stock sangat terbatas.

Salah satu iklan Argus C3:



Fun fact:
Satu varian dari Argus C3, Matchmatic muncul di film Harry Potter & Chamber of Secrets. Matchmatic ini dipasarkan tahun 1958, dengan ciri khas kulit plastik berwarna coklat.


Source: Lomography.com

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 5/5 (fotografi film/hobbyist)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 5/5 (film 35mm masih diproduksi)
Kelangkaan barang: 2/5 (bisa ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 4/5 (kamera Amerika yang sangat populer pada jamannya)


Lebih lanjut:
- Mike Connealy & blog
- Wikipedia
- Reparasi Argus C3 di sini & di sini.
- Guide using Argus C3

Tru-Vue Deluxe

Tru-Vue adalah pembuat stereoscopic viewer pertama pada awal 1930an, 8 tahun sebelum View-Master lahir. Berbahan bakelite, desainnya sangat khas, mengikuti trend produk desain saat itu: art deco & streamline.



Detailnya art deco, lekuk keseluruhan streamline. Sebuah penggabungan 2 style yang pas. Beda dengan View-Master yang - walau awalnya curvey melingkar - umumnya bermodel boxy.


View-Master model B (kiri) dan model C (kanan) dengan Tru-Vue Deluxe di tengah


Bentuk film-nya pun berbeda. Jika View-Master berbentuk lingkaran, Tru-Vue berbentuk kartu persegi panjang.

Walau Tru-Vue adalah produk stereoscopic viewer pertama, tapi dari segi inovasi, promosi & pemasaran tertinggal jauh dibanding View-Master. Persaingan dua company ini diakhiri dengan dibelinya Tru-Vue oleh Sawyer company (View-Master) di tahun 1951. Kontrak Tru-Vue dengan Disney Cartoon pun diambil alih, View-Master bisa menyediakan film reel dari tokoh & cerita Disney.

Tru-Vue Deluxe yang kami miliki ini adalah produk Sawyer Company di tahun 1954, walau pada cetakan teks-nya masih membawa nama perusahaan lama: Tru-Vue Company. Oleh Sawyer, Tru-Vue dijual di toko-toko mainan, sementara View-Master dijual di tempat yang lebih umum seperti di grocery store atau souvenir shop. Tahun 1966, Sawyer company dibeli oleh General Aniline & Film (GAF) dan brand Tru-Vue berakhir sementara View-Master dilanjutkan hingga kini.


Iklan Tru-Vue di pertengahan 50an

Viewer ini kami temukan di pasar loak dengan kondisi fisik cukup mulus walau retak pada bagian belakang. Bagian dalam sudah rusak & patah, tidak lagi tersedia tempat untuk lampu & batere. Kartu film-nya pun tidak sengaja kami temukan tergeletak jauh di tumpukan barang lain. Tanpa box tanpa manual.


Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (hobbyist)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 5/5 (hanya butuh reel film)
Kelangkaan barang: 4/5 (jarang ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 3/5 (dalam sejarah perkembangan stereoscopic device)


Sejarah lebih lengkap:
- Stereo's missing link
- The complete history
- Tru-Vue products

Perfekta I

Berbahan bakelite, bentuknya streamline art deco khas 50an, namanya juga ngga umum: Perfekta. Kamera buatan VEB (volkseigener betrieb) Rheinmetall Büromachinenwerk di Sömmerda, Thuringia, Jerman Timur (1953-1957) ini memang tidak cukup populer tapi banyak dicari kolektor kamera. Bentuknya sangat mirip dengan buatan Chezh Republic di era yang sama: Druopta Efekta. Kemungkinan masih satu designer sebagai sesama negara sosialis?

Dengan large format 6x6, kamera ini menggunakan film 120. Memiliki knob berwarna cream untuk kecepatan: M (instant 1/25 & B (bulb), aperture setting: ƒ/7.7, ƒ/11 & ƒ/16 dan shutter button. Lensa Achromat 80mm ƒ/7.7 dengan jarak fokus paling dekat 1-2 meter.



Terdapat viewfinder lipat berbahan metal buat ngintip dan mengatur komposisi. Bagian belakang di antara nama pembuat kamera (VEB RHEINMETALL) tersedia lubang warna merah untuk melihat exposure number di film dengan satu tombol kecil untuk membuka tirai lubang.



Pada knob shutter speed sebelah kanan, tertulis M (Moment) & B. Pada variasi yang berbeda ditulis I (Instant) dengan logo kualitas export tercetak pada knob.

Kami menemukan kamera ini di pasar loak dengan kondisi berdebu penuh pasir. Dijual dengan harga cukup mahal, akhirnya bisa kami tawar sangat rendah. Lempeng shutter tidak berfungsi, mungkin karena karat atau pegas yang melemah. Lensa berjamur di bagian tepi.



Sampai di rumah, ternyata sangat mudah membongkar kamera ini. Semua terpisah menurut bagian masing-masing. Jika dibongkar, maka terbagi 4 bagian utama: body, belakang, wajah (tempat lensa & knob) dan kepala (tempat viewfinder - tidak terbongkar di foto ini).



Setelah kami beri pelumas, lempeng shutter bisa berfungsi kembali dan pegas masih cukup kuat menjalankan tugasnya. Lensa pun sudah berhasil dibersihkan.

Kini, saatnya bereksperimen dengan film 120!

View-Master Sawyer Model B

View-Master USA model B ini adalah pendahulu model C. Diproduksi tahun 1944 berbahan bakelite.

Kondisi kosmetik luar 99% mulus tapi di dalam terdapat luka di bagian molding. Pegas pemutar masih berjalan dengan baik.

More info:
- View-Master model B


Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 3/5 (hobbyist)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 5/5 (hanya butuh reel film)
Kelangkaan barang: 3/5 (bisa ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 1/5 (tidak berperan penting)

Spartus Press Flash

Tahun 30-an akhir, ketika semua flash masih menjadi unit terpisah dari kamera, Spartus mengeluarkan kamera box pertama yang memiliki built-in flash! Seperti model kamera box pada jamannya (contoh Agfa Box 50), bentuk dasarnya tidak berubah, hanya saja bagian kepalanya dimodifikasi.

Dengan desain & corak khas gaya art deco, Spartus Press Flash ini diproduksi tahun 1939, dijual dengan harga US$ 14.95 atau US$ 232 untuk harga sekarang. Menggunakan format film 120 - yang masih diproduksi hingga kini - dan dua batere AA untuk flash. Lensa meniscus 120mm ƒ/11 dengan setting kecepatan hanya 1/60 & B (atau T?). Flash bulbnya menggunakan Edison style, sudah sangat jarang kecuali cari di eBay.



Kamera berbahan bakelite ini sangat kaya dengan ornamen & elemen art deco. Seperti pada tuas pemutar film, garis-garis di samping dan pengait tutup film yang terbuat dari metal. Tidak lupa dipasang handle tangan terbuat dari kulit.



Diproduksi pertama kali tahun 1939 oleh perusahaan Utility Mfg. co. dengan brand Falcon. Lalu dibeli oleh Spartus Corp di tahun 1941, pindah ke Chicago dan berganti brand menjadi Spartus Press Flash. Hingga tahun 50an, namanya berganti-ganti sesuai dengan nama perusahaan yang mengambil alih.


Iklan Spartus Press Flash di majalah LIFE tahun 1948 (source)

Kondisi fisik sangat terawat. Pegas & mekanis shutter masih berfungsi dengan baik. Dilengkapi tas kulit, tanpa box & tanpa manual.

Skala 1 hingga 5:
Kegunaan di masa sekarang: 4/5 (analog/film fotografi)
Kemudahan penggunaan di masa sekarang: 4/5 (format film 120 masih tersedia)
Kelangkaan barang: 3/5 (beberapa kali ditemui di eBay)
Peran dalam sejarah: 3/5 (kamera box pertama dengan built-in flash)

Info lebih lanjut:
- Historic camera
- Old Cameras
- Spartus Press Flash & results