Saat bermain game Tiny Tower & Pocket Planes buatan NimbleBit di iPad, anak-anak kami tertarik dengan gaya grafiknya yang kotak-kotak sederhana. Kami jelaskan, itu gaya 8-bit graphic seperti tampilan game-game di era 80-an. "Sepertinya asyik main game di jaman itu ya?" tanya anak kami yang tertua. Saatnya memperkenalkan anak-anak generasi iPad ini pada game-game era 80an, saat penampilan masih kotak-kotak dengan suara beep beep sederhana. Bagaimana pendapat mereka?
Nintendo Game & Watch
Masih ingat gimbot atau Game & Watch ini? LCD dengan warna hitam putih dan suara beep beep, dilengkapi tombol pengatur gerak karakter di layar. Sangat populer pada awal 80an, tidak ada satu anak sekolah pun yang tidak kenal Game & Watch. Kami berikan anak kami Nintendo Game & Watch Popeye untuk dicoba.
Pendapat:Latihan ketangkasan dengan Nintendo Game & Watch atau biasa dikenal dng 'gimbot'. pic.twitter.com/6buY1OrlpU— Neo Gizmo (@Neo_Gizmo) April 29, 2017
- Susah dimainkan karena gerakannya tidak responsif.
- Membosankan karena dari awal tidak ada perubahan tantangan.
- Suaranya kurang dramatis, berasa tidak realistis.
- Layarnya terlalu kecil.
Tomy arcade game "TRON"
Kebetulan anak-anak ini sempat menonton film TRON yang versi asli 1982, sehingga saat memainkan game TRON buatan Tomy ini terasa lebih asyik. Walau hanya berlayar LED dan bersuara sederhana (cenderung berisik) mereka lebih tertantang untuk memainkannya. Apalagi dalam game ini terdapat 3 scene permainan yang semakin lama dimainkan, levelnya semakin tinggi.
Main game TRON buatan tahun 1982 pic.twitter.com/at3lUpz2wI— Neo Gizmo (@Neo_Gizmo) April 27, 2017
Pendapat:
- Tampilannya lebih seru dengan 'glowing character'.
- Bisa berkhayal sedang memainkan tokoh TRON dalam game.
- Suaranya terlalu berisik.
Atari 2600
Dibanding dua gadget game sebelumnya, penampilan game Atari sangat jauh sederhana, baik dari warna, graphic & suara. Maklum, teknologinya paling tua: buatan 1976. Tapi satu hal yang membuatnya seru: bermain multiplayer di layar TV. Dengan dua joystick, anak-anak merasakan betapa serunya bermain bersama seperti terlihat di video. Padahal bentuk tank & pesawat di game Combats hanya terdiri dari kotak-kotak sederhana.
Serunya main Atari 2600 walau tampilan grafik & suaranya sangat sederhana. pic.twitter.com/V0cmKUqZ9u— Neo Gizmo (@Neo_Gizmo) May 5, 2017
Pendapat:
- Tidak masalah dengan tampilannya yang sederhana, yang penting berasa seru bermain berdua.
- Bentuk karakter object yang sederhana bisa memberikan imajinasi tersendiri.
King's Quest di komputer
Permainan petualangan buatan Ken Williams & Roberta Williams yang dirilis tahun 1987 ini ternyata masih diminati anak-anak kami. Bermain di layar monochrome Macintosh 512k buatan 1986, buat mereka bentuk tampilan sederhana diterjemahkan secara imajinatif. Dari obyek, karakter, suasana & lingkungan tergambar secara utuh dalam benak mereka. "Sir Graham-nya tampak gagah dan handsome." Padahal wajah karakternya hanya kotak-kotak sederhana. Bahkan saat tiba-tiba muncul troll, mereka masih bisa berteriak terkejut.
Pendapat:
- Ceritanya seru. Bikin penasaran walau tampilannya hanya hitam putih.
Dari hasil percobaan ini bisa terlihat bahwa kesederhanaan tampilan game jaman dulu tidak dipermasalahkan oleh anak-anak generasi iPad ini. Daya imajinasi mereka menerjemahkan tampilan audio visual 1-bit dan 8-bit dengan penuh warna dan suara realistis. Selain itu, faktor cerita & permainan yang membuat mereka tertarik memainkannya. Lebih dari itu juga, mereka senang menekan tombol fisik. Mungkin sudah jenuh dengan layar sentuh.
Note:
Artikel ini dipost sebelumnya di Trenologi dengan judul yang sama.
No comments:
Post a Comment